Jasa Buat Website | Jasa Buat Website Affiliate | Troll Rusia amped guna Tweets untuk-Trump konten website

Jasa Buat Website | Jasa Buat Website Affiliate | Troll Rusia amped guna Tweets untuk-Trump konten website

Jasa Buat Website | Jasa Buat Website Affiliate - operasi trolling sosial-media Rusia mulai menambah kehadiran Twitter untuk elevasi baru pada akhir Juli 2017 - lebih dari delapan bulan sesudah tanam bentrokan dan disinformasi dalam pemilihan presiden 2016.

Ledakan kegiatan - terungkap dalam, dataset yang komprehensif baru nyaris 3 juta tweet - memiliki konsentrasi utama sekitar tiga bulan berikutnya, mempopulerkan berita utama dan berita yang tadinya ditulis oleh website berita yang berbasis di AS yang menyokong disebut Truthfeed Presiden Donald Trump dan mengutamakan diri dalam hiper-partisan, kisah faktual tidak benar.

Dengan Oktober 22, 2017, hanya sejumlah jam sebelum Facebook diblokir hampir seluruh akun yang dikenal berhubungan dengan pertanian Troll Badan Penelitian Internet di St. Petersburg, Rusia, konten Truthfeed menyumbang selama 95 persen dari kegiatan berbahasa Inggris account, NBC menunjukkan. nasihat eksklusif Robert Mueller pada bulan Februari didakwa lembaga Rusia dan 13 orang atas dakwaan mengganggu di 2016 AS Pemilu.

"Untuk jangka waktu, Truthfeed ialah pusat semua upaya mereka," kata Darren Linville, seorang profesor komunikasi di Clemson University. Linville dan Patrick Warren, seorang profesor ekonomi di Clemson, merilis dataset kegiatan pertanian troll pada tanggal 31 Juli, dalam kemitraan dengan website berita FiveThirtyEight.

Tidak terdapat bukti bahwa anggota staf Truthfeed ini sadar bakal tweeting Rusia. Setiap tweet yang menunjuk terpisah, website kini sudah tidak bermanfaat yang publikasi ulang Truthfeed lebih dari 50 kisah sehari. Situs itu, yang dinamakan ReportSecret.com tampaknya sudah terhubung ke operasi Troll-farm.

Persyaratan Layanan

Truthfeed mempublikasikan feed sindikasi, yang memungkinkan website lain mengoleksi dan mengeluarkan cerita, namun istilah website layanan menuliskan bahwa isinya ialah "milik khusus Truthfeed dan pemberi lisensinya." Tidak jelas apakah ReportSecret.com diberi wewenang untuk mengeluarkan konten Truthfeed . AS situs, dan salah satu pengarang utama Amy Moreno, tidak menanggapi email yang meminta komentar.

versi diarsipkan dari website ReportSecret tercatat sebagai @SecretReportt menangani Twitter-nya, yang adalahsalah satu 2752 akun yang berhubungan dengan operasi trolling Rusia yang disediakan Twitter tahun kemudian peneliti kongres. Pesan yang dikirim oleh Bloomberg News masih aktif Facebook dan akun LinkedIn yang pun tercantum di situs ReportSecret ini tidak mendapat tanggapan.

Tidak jelas kenapa tweeting meningkat sesudah Juli 2017 atau kenapa pertanian troll Rusia tertarik ke arah konten Truthfeed, di tengah lautan situs meragukan beda yang label informasi yang tidak benar berita. Clemson Linville, yang telah menguras bulan belajar tweet pertanian troll, menuliskan ia percaya tersebut mengisyaratkan evolusi strategi guna Rusia. Untuk mayoritas tahun 2014 dan 2015, ia mengatakan, operasi trolling menghabiskan tidak sedikit waktu guna mengembangkan konten sendiri. Operasi bahkan mempunyai departemen seni guna churn out gambar, meme dan situs baru, yang bakal menjadi mahal dan memakan waktu, katanya.

'Melakukan diri anda sendiri'

"Mereka menempatkan tidak sedikit usaha menjadi sesuatu yang mereka tidak perlu, sebab Amerika telah melakukannya sendiri," kata Linville. "Kami memiliki tidak sedikit konten memecah belah dan tidak sedikit konten yang meragukan di dasar dalam kenyataan. Kami memiliki tidak sedikit situs di luar sana mengerjakan hal ini, khususnya Truthfeed. "

Linville dan Warren bahwa data yang dikumpulkan, yang meliputi nyaris semua tweets troll pertanian semenjak pertengahan 2015, menawarkan cerminan jelas dari upaya disinformasi Rusia di Twitter. upaya itu telah susah untuk mengumpulkan, sebagian sebab Facebook menghapus akun setelah mengejar mereka, sampai-sampai menghapuskan beberapa jejak kegiatan mereka. Facebook menampik berkomentar.

Linville dan Warren, data yang didapatkan dengan mengerjakan jumlah penelusuran yang rumit pada alat pengawasan media sosial yang barangkali tidak sengaja meninggalkan tweet dihapus terlihat.